Kamis, 14 Februari 2013

My True Love Story

sakit memang ketika seseorang yg kita sayangi dengan tulus meninggalkan kita untuk selama-lamanya, tak ada seorangpun yg berharap akan memiliki kisah cinta yg berakhir dengan tragis begitu juga dengan aku, tapi itulah kenyataannya. aku memiliki sebuah kisah cinta yg berakhir dengan tragis mungkin karena aku terlalu menyayangi dia melebihi sayangku kepada Sang Pencipta.
2 bulan lagi adalah hari jadi kami yg ke tiga, aku sangat menantikan hari itu, betapa bahagianya aku bisa menjalin hubungan ini dengan Biby, laki2 yg sangat aku sayangi. walaupun aku tahu kesehatan dia akhir2 semakin berkurang gara2 sakit kanker otak yg sedang dia derita. tp entah kenapa akhir-akhir ini kami saling tidak bisa mempercayai satu sama lain sehingga kamipun kerap bertengkar, puncaknya Biby memutuskan aku, begitu sakit setiap kali dia mengucapkan kata-kata putus, ya....hubungan kami juga sering mengalami putus nyambung selama kami berpacaran tp walaupun begitu kami tahu kalau kami saling menyayangi satu sama lain. setelah putus aku selalu memikirkan dan menyesali keegoisan kami masing2, keesokan harinya dia mengatakan kalau dia bener2 nyesel uda mutusin aku, dia menarik lagi kata2nya, dia gak pengen putus lagi sama aku, tp aku masih terlalu egois sehingga aku tak mau mengerti dia, hati aku masih sakit sehingga aku masih belum bisa menerima semua penjelasan dia. sampai akhirnya beberapa minggu setelah putus dia pamit sama aku untuk berobat ke Amerika. hancur, sepi dan sendiri itulah perasaanku saat aku tahu kenyataan yg terjadi saat itu. tp apa yg bisa aku lakukan kalau memang itu yg terbaik buat kesembuhan dia mau gak mau aku harus melepas dia pergi. 3 bulan kemudian aku benar2 tidak bisa menahan lagi rindu aku ke dia akhirnya aku putuskan untuk sms ke nomor dia, walaupun aku tahu nomor dia sekarang di bawa sama saudaranya, namun apa yg aku dapat, aku sangat terpukul saat saudaranya bilang kalau Biby uda meninggal sebulan yg lalu. duniaku serasa benar2 hancur lebur, tak ada lagi harapan bagi aku dan Biby untuk bersatu kembali, semuanya terasa gelap, aku tak pernah menyangka Biby yg pernah berjanji tak akan pernah meninggalkanku apapun yg terjadi ternyata meninggalkan aku tanpa ada kata2 terakhir, aku tak sempat mengatakan kalau aku masih sangat menyayangi dia walaupun kami telah berpisah. I love U Biby, maafin aku kalau aku sering menyakiti kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar